Tidak Perlu Melukai Orang Lain Untuk Bahagia - 10 Tips Agar Tidak Menyakiti Orang lain
Sangat tidak mungkin bisa hidup di Dunia ini tanpa mengorbankan sesuatu, kadang kala orang lain yang menjadi korban.Tapi berusahalah untuk tetap memandu diri Anda untuk tetap bisa bebahagia tanpa melukai Perasaan Orang Lain.
Zaman sekarang, saling menghina dan mengejek antar teman dekat menjadi hal yang biasa. Sehingga, sangat sulit untuk mengetahui apakah yang kita lakukan dapat menyinggung perasaan teman kita sendiri.Kunci untuk Selamat di perjalanan adalah kita harus tahu kapan harus melangkah dan kapan harus berhenti. Jika Anda tidak bisa lagi mengatakan sesuatu yang baik, maka lebih baik Anda tidak usah bicara sama sekali.
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir
maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.”
-(Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)
Ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan melukai perasaan orang lain tanpa sadar. Akan selalu ada orang yang tersinggung akan suatu hal, sekalipun itu adalah hal yang positif bagi Anda.
#1 Jangan menyatakan sesuatu yang membuat orang lain berbeda, kecuali membuat mereka menjadi spesial. Jika Anda melihat sesuatu yang aneh pada sesorang, jangan mengatakan kecuali hal itu bisa membuat dia senang. Ex: "Jarang sekali saya bertemu dengan orang yang menghormati Wanita seperti kamu."
#2 Pikirkan sebelum mengatakan sesuatu. Ada banyak orang sensitif di dunia ini dan apa yang menurut Anda cuma sebuah lelucon, mungkin saja dapat menyinggung perasaan orang lain. Jangan terlalu banyak bacot jika bertemu dengan orang yang belum mengenal Anda dengan baik.
#3 Bayangkan "apakah saya mau diperlakukan seperti itu?" sebelum mengatakan sesuatu. Jika hal tersebut dapat melukai Anda, tentu saja hal itu berlaku sama dengan orang lain. CObalah untuk sedikit berempati sebelum Anda bicara.
#4 Jaga Sikap di Sosial Media. Pertimbangkan bahwa apa pun yang Anda posting akan dilihat oleh semua orang yang terhubung dengan Anda. Media sosial adalah cara terbaik untuk melukai beberapa orang sekaligus tanpa berpikir.
#5 Kritik yang membangun kadang hanya dianggap sebagai Celaan. Jangan berpikir bahwa adalah tugas Anda untuk mengubah setiap orang yang Anda lihat melakukan sesuatu yang menurut Anda salah. Tidak perlu repot repot menjadi Kritikus kecuali jika Anda dibayar berkat melakukan itu.
#6 Jangan mengabaikan orang. Saat membuat acara Perjamuan Pernikahan, usahakan mengundang orang walaupun Anda tahu tidak tidak akan pernah bisa menyempatkan waktu untuk hadir. Biarkan mereka merasa bersalah karena tidak bisa datang dari pada membuat mereka tidak dianggap sebagai teman.
#7 Jangan membahas acara di depan orang yang tidak diundang. Seekor domba tahu bahwa dia tidak akan pernah bisa kumpul bersama kawanan Serigala. Kita semua secara realistis tahu bahwa kita tidak dapat diundang atau termasuk dalam segala hal, tapi membahas hal tersebut membuat orang itu merasa tersingkirkan.
#8 Cobalah untuk tidak mengulangi kesalahan. Jika seseorang mengatakan kepada Anda bahwa ada sesuatu yang menyakitkan perasaan mereka, buatlah catatan mental tentang hal itu sehingga Anda tidak melakukannya lagi. Sekali melakukan kesalahan bisa menjadi bahan pembelajaran. Melakukannya lebih dari 2 kali, berarti memang disengaja.
#9 Meminta Maaf. Tidak semua orang bisa melupakan kesalahan Anda, tetapi mereka akan tetap mengingat bahwa Anda sudah menyesali kesalahan itu.
#10 Tidak perlu Balas Dendam. Hidup adalah pilihan, kesalahan yang dibuat oleh orang lain memiliki konsekuensi yang harus dipertanggung jawabkan kepada Sang Pencipta. Bukanlah Anda sebagai Tuhan yang berhak memberi Hukuman.
Jika ada sesorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau tahu ada padanya. Akibat buruk biarlah dia yang menanggungnya."
- (HR. Abu Daud No.4084 dan Tirmidzi No. 2722)
Jika
ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang
ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu
yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang
menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al
Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh
Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Jika
ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang
ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu
yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang
menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al
Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh
Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Jika
ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang
ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu
yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang
menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al
Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh
Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Jika
ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang
ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu
yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang
menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al
Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh
Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Jika
ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang
ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu
yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang
menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al
Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh
Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Jika
ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang
ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu
yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang
menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al
Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh
Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
Sumber : https://rumaysho.com/7592-jangan-menghina-dan-meremehkan-orang-lain.html
0 komentar